Jika Anda seorang pebisnis dan merasa bisnisnya belum optimal, mungkin solusinya dengan konsultasi pivot bisnis sebagai strategi andalan baru. Jangan salah, karena beberapa bisnis besar seperti Starbucks juga menggunakan strategi ini.
Pivot sendiri adalah strategi yang bisa dilakukan ketika perusahaan Anda tidak berkembang. Ketika melakukan strategi pivot, itu artinya Anda harus memulai bisnis dari awal lagi. Tidak perlu khawatir, dengan langkah yang benar strategi ini dapat berhasil.
Pertahankan Bisnis dengan Reposition Product
Terkadang ada satu jalan untuk mengembangkan produk yang berpotensi menemukan pasar yang lebih luas. Untuk melakukan hal ini, ada dua pendekatan yang bisa dilakukan.
Yang pertama, dengan menciptakan produk dan layanan baru sambil mempertahankan bisnis lama. Kedua, memulai dan membangun bisnis yang benar-benar baru, kemudian menutup bisnis yang lama.
Ya, kedua langkah ini dapat dilakukan dengan menyesuaikan kondisi kas pada perusahaan Anda. Jika dirasa bisnis lama masih mendatangkan keuntungan dengan pertambahan pelanggan secara konsisten, maka Anda tetap bisa menjalankannya.
Kapan Konsultasi Pivot Bisnis Dirasa Perlu?
Jika perusahaan Anda suda di ambang batas dan dirasa perlu untuk mempertahankannya, maka strategi pivot bisa dilakukan sesegera mungkin. Adapun kondisi perusahaan yang perlu melakukan pivot adalah sebagai berikut:
- Ketika Pertumbuhan Stagnan
Sebagai pebisnis, Anda perlu melakukan pivot jika pertumbuhan pada perusahaan tidak mengalami perkembangan, justru sebaliknya (stagnan).
- Core Value Tidak Sejalan Dengan Pengguna
Konsultasi pivot bisnis dirasa perlu bila pelanggan tidak lagi memahami core value pada perusahan.
- Harus Beradaptasi Dengan Pasar
Sebagai pengusaha, Anda harus selangkah terdepan untuk menjangkau pasar. Karenanya, amati apa yang sedang trend saat ini agar tidak tertinggal. Salah satu langkah yang bisa dicoba yakni dengan melakukan pivot.
- Isu Internal Dalam Tim
Dalam sebuah perusahaan, mungkin Anda akan menemukan yang namanya argumen dalam satu tim. Namun bila tim tidak semangat lagi dalam membangun bisnis, sudah saatnya Anda melakukan pivot.
Karena sebaik apapun strategi, performa dan aksi yang dilakukan, namun akan percuma jika tidak diimbangi dengan semangat untuk membangunnya. Parahnya hal ini akan berdampak serius pada perusahaan Anda.
- Tidak Pernah Unggul dari Kompetitor
Seperti yang Anda tahu, zaman now persaingan bisnis semakin ketat. Artinya, perusahaan Anda akan tertinggal jika ada kompetitor serupa yang sukses mendominasi.
Tidak heran jika beberapa perusahaan mulai melakukan strategi pivot untuk mengubah atau rebranding produk, layanan dan strategi penjualan agar dapat mengungguli pesaing/kompetitor.
- Lakukan Pivot di Market yang Sudah Ada
Ketika Anda berhasil melakukan pivot pada pasar yang lama, kemungkinan hal ini salah. Mengapa? Karena faktanya strategi tersebut hanya bergerak di lingkup yang sama, tanpa ada nya perubahan informasi dan lain sebagainya.
Jika situasi sudah seperti ini, langkah terbaiknya yakni melakukan pivot agar dapat menemukan pasar baru, dan kemudian dikembangkan.
Nah itulah beberapa alasan mengapa perusahaan Anda harus segera melakukan pivot. Jika dalam perjalannya Anda membutuhkan arahan, Anda bisa berkonsultasi kepada kami perusahaan HMM.
Kami adalah jasa konsultasi bisnis yang bekerja untuk membantu Anda menemukan solusi dalam mempertahankan bisnis. Kami menganalisa perusahaan, produk hingga layanan Anda sehingga dapat memahami strategi yang tepat untuk mempertahankan bisnis.
Setelahnya, kami akan melakukan penelitian terkait perusahaan Anda, lalu membantu menemukan bisnis apa yang paling cocok sebagai strategi pivot.
Harapannya dengan konsultasi pivot bisnis, maka perusahaan yang sudah dibangun susah paya dapat berdiri tegak dan kembali menemukan pasarnya.
Baca juga : Jasa Buat Konten Instan Instagram
Untuk kamu yang berminat untuk bikin konten IG bulanan atau jasa digital marketing lainnya di Hello Monday Morning
Hubungi kami di 089529122534